1.) Dia bekerja dengan Allah..jadi 'kilang
'manusia.Tiap-tiap bulan dia diberi cuti bergaji
penuh..
7 sehingga 15 hari sebulan dia tak wajib sembahyang
tetapi Allah
anggap diwaktu itu sembahyang terbaik darinya.
2.) Cuti bersalin juga sehingga 60 hari. Cuti ini
bukan cuti suka hati
tapi, cuti yang Allah beri sebab dia bekerja dengan
Allah..Orang
lelaki tak ada cuti dari sembahyang...sembahyang
wajib
baginya dari baligh sehingga habis nyawanya..
3.) Satu lagi berita gembira untuk wanita,
sepanjang dia
mengandung Allah sentiasa mengampunkan
dosanya..lahir saja bayi, seluruh
dosanya habis.. Inilah nikmat Tuhan beri kepada
wanita, jadi
kenapa perlu takut nak beranak? Marilah kita pegang
kepada tali
Allah. Seandainya wanita itu mati sewaktu bersalin,
itu dianggap
mati syahid.. Allah izinkan terus masuk Syurga..
4.) Untuk peringatan semua wanita yang bersuami:
Seluruh
kebaikan suaminya, semuanya isteri dapat pahala
tetapi dosa-
dosa suami dia tak tanggung.
5.) Diakhirat nanti seorang wanita solehah akan
terperanjat
dengan Pahala extra yang banyak dia terima diatas
segala kebaikan
suaminya yang tak disedari.. Bila dia lihat
suaminya tengah
terhegeh-hegeh di titian Sirat,dia tak nak masuk
syuga tanpa
suaminya, jadi dia pun memberi pahalanya kepada
suami untuk
lepas masuk syurga. Didunia lagi, kalau suami dalam
kesusahan isteri boleh bantu tambah
lagi di akhirat. Kalau seorang isteri asyik
merungut, mulut
selalu muncung terhadap suami dia tak akan dapat
pahala extra
ini.
6. )Manakala suami pula mempunyai tugas-tugas berat
didalam dan diluar rumah, segala dosa-dosa anak
isteri
yang tak dididik dia akan tanggung ditambah lagi
dengan
dosa-dosa yang lain. Dinasihatkan kepada semua
wanita supaya faham akan syariat Allah agar tidak
derhaka
denganNya. Dan semua lelaki fahami hati
naluri seorang wanita & isteri agar tidak
derhaka denganNYA.......
Mahabbah Rindu....
Kami memang tidak seperti Siti Khadijah yang berkepribadian kuat yang begitu
sabar dalam mendampingi Rasulullah berdakwah serta selalu menjadi selimut di
setiap kegelisahan suaminya..
kami tidak seperti SIti Aisyah yang begitu cerdas,sopan tutur katanya,lembut
perilakunya dan begitu taat kepada suaminya..
kami tidak seperti Fatimah yang anggun dan dapat dengan sabar menjaga hatinya
hingga disatukan dalam ikatan pernikahan..
kami tidak seperti Asiah,Istri Fir'aun yang dapat selalu berdiri tegak di jalan
perjuangannya..dan pantas memohon dibuatkan sebuah pintu rumah di surga..
kami hanyalah seorang hamba Allah yang penuh dengan kekurangan..Seorang hamba
Allah yang belum sempurna dalam mencintai-Nya..Seorang hamba Allah yang belum
sepenuhnya menjalankan syariat Islam yang telah diperintahkan-Nya..Seorang
hamba Allah yang belum dapat menjaga hati-Nya dengan baik...Seorang hamba Allah
yang masih sering lalai menjalankan perintah-Nya..
Ya Allah..kami tahu..kami memang tak pantas ada di syurga-Mu,..Tapi kami pun
tak sanggup bila harus ke neraka-Mu..
Maka ampuni dosa kami Ya Allah..Jangan pernah tinggalkan kami dari
penjagaan-Mu..Jangan pernah membenci karena telah begitu bertumpuknya dosa
kami..
Jangan pernah memalingkan wajah-Mu karena Engkau tak sanggup melihat tingkah
buruk kami,,,Jangan Jauh dari kami YA Allah..Karena kami takut,,sungguh kami
takut..
Bila jauh dari-Mu..Hanya Engkaulah yang selalu menemani di setiap
kebimbangan..Hanya Engkaulah yang selalu memeluk ketika kami ingin
menangis..Hanya Engkaulah yang selalu menenangkan ketika kami resah..Hanya
Engkaulah yang selalu tersenyum ketika orang lain cemberut dengan tingkah
kami..
Hanya Engkaulah yang selalu melindungi ketika kami lalai menjaga diri kami,,
Hanya Engkaulah yang selalu sabar mengingatkan meskipun kami terlalu sering
melupakan-Mu..Hanya Engkaulah sebaik - baiknya penjaga..
Ya Allah,kami mohon meski kami bukanlah khadijah,bukan fatimmah,bukan pula
aisyah,atau wanita-wanita mulia pilihan-Mu,kami mohon kokohkanlah langkah kami
dan kuatkanlah jalan kami dalam melangkah di jalan-Mu..Aamiin ya Rabbal'alamin
Tiada ulasan:
Catat Ulasan